Tips Wawancara Kerja Bagi Lulusan Universitas
Kali ini blog terbaru terpercaya mencoba berbagi pengalaman mengenai tips wawancara kerja agar sukses dan lancar melaluinya. Bagi lulusan baru, maka wawancara kerja merupakan sesuatu yang baru dan tentunya perlu dipersiapkan dengan baik agar dapat diterima oleh perusahaan yang dilamar. Tidak jarang wawancara kerja menjadi momok bagi calon karyawan karena gugup, tidak siap jawaban untuk pertanyaan yang diajukan, atau bahkan dari sisi penampilan/gerakan tubuh saat melakukan wawancara. Untuk mengatasi kendala-kendala di atas maka bisa dicoba beberapa tips wawancara kerja berikut ini:
Perhatikan Penampilan Anda
Pilihlah pakaian yang sopan, rapi dan tentunya nyaman untuk Anda kenakan. Kenyamanan pakaian sangat penting, karena bagi Anda yang pertama kali melakukan wawancara kerja, tentu situasinya sedikit membuat Anda tegang atau gugup. Hal tersebut akan menjadi lebih parah ketika pakaian yang Anda kenakan tidak memberikan kenyamanan. Konsentrasi Anda akan terpecah untuk menjawab pertanyaan sekaligus melawan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pakaian yang Anda kenakan. Pakaian yang Anda kenakan juga akan mempengaruhi gesture Anda ketika menjawab pertanyaan dari pewawancara. Yang perlu diingat adalah pakaian Anda tidak harus mahal atau bermerk, cukup memenuhi 3 kriteria di atas, sopan, rapi dan nyaman.
Beri Salam Kepada Pewawancara
Saat Anda memasuki ruangan wawancara jangan lupa untuk segera memberikan salam kepada pewawancara. Jika Anda seorang muslim, ucapkan Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Saat memberi salam, Anda harus menampakkan keceriaan di wajah Anda, dan ini bisa diwakili dengan sebuah senyuman untuk para pewawancara. Selain itu senyum juga bisa mencairkan suasana agar tidak tegang dan memberikan kesan bahwa Anda pribadi yang ramah. Tips wawancara kerja yang ke-2 ini penting karena menjadi pintu masuk Anda ke tahapan wawancara yang sesungguhnya.
Jabat tangan dan Memperkenalkan Nama Anda
Tips yang ke-3 adalah jabat tangan pewawancara Anda sambil menyebutkan nama panggilan Anda. Saat berjabat tangan jangan terlihat bahwa Anda gugup, keringat dingin atau malah gemetar. Berjabat tangan lah dengan mantap. Untuk penyebutan nama panggilan harus jelas, dan ingatlah bahwa cukup nama panggilan saja, karena nama lengkap Anda pasti akan ditanya saat proses interview berlangsung.
Duduk Dengan Tegap dan Tenang
Posisi duduk Anda akan menjadi bahan pengamatan langsung oleh pewawancara. Tentu saja akan menjadi bagian yang diperhitungkan meskipun porsinya sangat kecil. Duduklah dengan rileks dan nyaman, sehingga Anda bisa tahan dalam posisi duduk untuk jangka waktu minimal 1 jam. Posisi badan saat duduk juga harus diperhatikan, jangan terlalu membungkuk ataupun menunduk, Anda harus menatap mata pewawancara ketika sedang menjawab pertanyaan. Jika Anda selalu menunduk, terkesan bahwa Anda kurang percaya diri.
Perkenalkan Diri Anda Dengan Jelas
Tips wawancara kerja berikutnya adalah Anda harus memperkenalkan diri Anda kepada pewawancara. Mulailah dengan menyebutkan nama lengkap Anda, kemudian diikuti dengan menyebutkan informasi usia Anda saat ini. Tahapan perkenalan dalam wawancara ini bisa juga dilengkapi dengan informasi mengenai latar belakang pendidikan Anda dan asal daerah atau tempat kelahiran Anda.
Jawablah Pertanyaan Pewawancara Dengan Jelas Dan Tidak Berbelit
Ketika menghadapi sebuah wawancara, maka jawaban yang Anda berikan harus jelas, informatif dan tidak berbelit-belit. Jawablah pertanyaan yang diajukan dengan jujur sesuai dengan kondisi Anda, karena jawaban yang tidak jujur justru akan menyulitkan Anda di pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Ingatlah bahwa pewawancara Anda pastinya sudah berpengalaman dalam melakukan wawancara, sehingga sudah tahu betul mana jawaban jujur dan mana jawaban tidak jujur.
Jawaban yang anda sampaikan tidak boleh berbelit-belit, karena ini memberikan impresi yang jelek terhadap diri Anda oleh pewawancara. Untuk dapat memberikan jawaban yang baik, maka dengarkanlah pertanyaan dengan seksama sembari menganalisis adakah jebakan dalam pertanyaan tersebut. Sering-seringlah mempelajari jenis-jenis pertanyaan apa saja yang sering keluar dalam sebuah wawancara kerja melalui buku yang banyak dijual di pasaran ataupun dari internet.
Sebutlah Gaji Yang Diminta Jika Ditanya
Kebanyakan orang menganggap tabu untuk menyebut gaji dalam sebuah wawancara kerja. Jawaban yang salah seperti "terserah perusahaan bapak", disesuaikan dengan standar di perusahaan ini" atau " gajinya ikut peraturan perusahaan saja" menunjukkan bahwa Anda tidak bisa menghargai diri Anda sendiri. Pertanyaan "mau minta gaji berapa?" merupakan pertanyaan untuk menguji seberapa jauh calon karyawan menghargai dirinya, tentunya harus berdasarkan kemampuan/kelebihan yang dimiliki dan latar belakang pendidikan. Jangan sungkan untuk menyebutkan sejumlah nominal yang Anda inginkan.
Persiapkan Jawaban Untuk Hal-Hal Berikut
Selain beberapa tips wawancara kerja di atas, Anda harus menyiapkan jawaban untuk pertanyaan wawancara kerja untuk hal-hal berikut:
1. Pengalaman kerja jika pernah bekerja
2. Pengalaman organisasi
3. Informasi terkait perusahaan yang dilamar
4. Informasi mengenai posisi kerja yang ditawarkan
5. Kekurangan dan kelebihan yang Anda miliki
6. Alasan kenapa Anda melamar posisi pekerjaan tersebut
Itulah beberapa tips wawancara kerja untuk Anda calon karyawan yang saat ini akan menghadapi tahapan wawancara kerja. Semoga apa yang kami paparkan disini ada manfaatnya bagi kesuksesan Anda memperoleh pekerjaan yang Anda inginkan. Advertisement
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar dengan cara berkomentar yang sopan, baik dan benar